Top Social

Suka / Duka Jadi Si Anak Tunggal #MeisUniqueCurcol

September 4, 2019
Suka / Duka Jadi Si Anak Tunggal #MeisUniqueCurcol
Loe anak tunggal? 
Wah, jadi anak tunggal tuh enak banget ya, Mei.. 
Nggak perlu sharing/pinjem barang, jadi anak kesayangan, dan pastinya loe tuh dimanja banget deh sama bonyok loe.. 
Mau apapun, tinggal sebut aja..
Bahkan, pas interview kerja, HRD atau calon bos nanya begitu.. 

Hmm, tidak semudah itu, Ferguso! 
Menjadi anak semata wayang, yaa ada suka/duka-nya.. 
Bahkan, aku merasa punya beban tersendiri yang jauh lebih berat dari Uniquesss yang punya adik/kakak lho.. 
Yas! Hari ini pembahasanku agak lain dari biasanya, ya..

Di postingan kali ini, aku mau ‘curcol’ buat membuka pemikiran Uniquesss yang sering iri sama anak tunggal.. 
Padahal si anak tunggal ini pengen punya adik/kakak seperti kalian lho..

Sering Merasa Kesepian
www.uniqueblogofmei.com
Ini yang paling terasa banget, sih! 
Apalagi pas jaman masih anak-anak..
Uniquesss yang punya kakak/adik, pasti rumahnya lebih berisik dan rame..
Kalian bisa ngajak kakak/adik kalian buat saling bertukar pikiran, main masak-masakan, boneka barbie, mobil-mobilan, dkk.. 
(mainan ‘kekinian’ jaman dulu, sekarang mah main Mobile Legend, Cooking Mama, dkk)..

At least, walaupun misalnya kalian nggak akur, rebutan mainan, lalu teriak-teriak ribut, rumah kalian nggak sepi-sepi amat laa.. *eh
Nah, kalo anak tunggal kayak aku, rumahnya SEPI dong, apalagi kalo mama dan papanya jalan-jalan, yaa ditinggal sendirian di rumah deh.. XD

Bahkan, waktu aku masih kecil dulu, aku malah iri lho sama temen-temenku yang sering berantem sama kakak/adiknya.. *nah lhoo
Kelihatan seru gitu deh.. 
Rumahnya jadi rada berisik.. XD
Kalo ada saudara seumur/beda beberapa tahun gitu main ke rumah, aku nangis berjam-jam pas ditinggal pulang.. LOL XD

Selain itu, kalo punya adik/kakak, beberapa dari Uniquesss pasti lebih merasa seperti memiliki ‘sahabat super dekat’ yang bisa diajak bertukar pikiran mengenai beberapa hal yang nggak bisa diceritakan ke teman / orangtua..
Nah, kalo aku yang anak tunggal, seringnya ya cuma kepikiran sendiri aja gitu..
*sambil nyanyi “Lonely, I’m so lonely” versi Alvin and The Chipmunks XD

Anak Tunggal Wajib Belajar Mandiri
Suka / Duka Jadi Si Anak Tunggal
Source: mommyasia.id

Sebagai ‘anak perempuan semata wayang’ bukan berarti anak manja yang apapun kudu disiapin dari A sampai Z..
Memang sih, anak tunggal tuh nggak jauh dari sikap ‘manja’, karena dijadikan sebagai prioritas orangtua..

Eits, semakin ‘tuir’ usia kami dan seiring berjalannya waktu, kami lebih menyadari agar bisa meminimalisir sikap manja ini, bahkan aku yakin bisa memiliki pemikiran yang lebih dewasa dibandingkan kalian yang punya kakak/adik kok..*sok sok-an bela diri gitu ceritanya :P
 Yup! Harus terbiasa mandiri, karena aku nggak memiliki adik/kakak kandung yang dapat membantu setiap saat aku butuh bantuan..

Menghadapi Orangtua yang Over Protektif 
www.uniqueblogofmei.com
Source: Pinterest

Salah satu tantangan terbesar anak tunggal, apalagi cewek tuh saat orangtua over protektif dalam mengatur jam pulang hangout anaknya.. 
Well, kalo kata temenku ada jam ‘Cinderella’-nya..
WKWKW XD

Hmm, dulu aku sempat berada di masa-masa ‘jam Cinderella’ seperti itu.. 
Seiring berjalannya waktu, aku malah menganggap wajar sih kalo beberapa orangtua punya sikap over protektif ke anaknya, apalagi jika anaknya perempuan..

Siapa tau, di jaman kita jadi mereka nanti, kita malah over protektif-nya lebih parah, pada saat itulah kita merasakan kekhawatiran orangtua kita..
In My Opinion, sikap over protektif mereka tuh karena mereka takut dengan pengaruh lingkungan luar di sekitar kita..

Satu-satunya cara mengatasi orangtua ‘over protektif’ adalah meyakinkan mereka bahwa kita bisa jaga diri kok..

Misalnya, meyakinkan mereka dengan cara selalu ngabarin ke ortu kalo pulang malem, supaya mereka nggak khawatir..

Satu-satunya Andalan Orangtua
Suka Duka Jadi Si Anak Tunggal
Source: janethes.com
Menurutku, poin ini merupakan poin paling berat bagi setiap anak semata wayang.. Sebagai anak satu-satunya, pastinya kami merasa menjadi harapan satu-satunya di keluarga..
Walaupun orang tua-ku nggak menuntut macam-macam dan membebaskan aku jadi apapun asalkan hidupnya bener kayak lirik lagu ‘Que Sera Sera’, tetep aja aku seakan punya beban tersendiri untuk membanggakan kedua orang tua-ku..

Yup! Pastinya, membahagiakan orangtua menjadi salah satu goal hidupku.. 
Sebagai anak tunggal, aku sadar bahwa aku prioritas satu-satunya bagi mereka.. Aku harus sekolah, kuliah, punya karir yang cemerlang..
At least, hidupku jangan sampai menyusahkan mereka deh..

Selain menjadi yang terbaik bagi orangtua, belajar menabung sekaligus menjaga kesehatan diri sendiri dan orangtua pun nggak kalah penting..
Sebagai anak tunggal bukan berarti dimanja dan semua barang yang aku mau harus ada.. 
Lucky me! Sejak kecil, orangtuaku sudah membiasakanku untuk belajar menabung untuk mendapatkan apapun yang aku mau.. Along the way, aku pun semakin menyadari mengenai pentingnya menabung sejak dini..
Selain buat mendapatkan barang yang kita mau, namun juga kebutuhan dan hal-hal tak terduga yang terjadi secara mendadak.. 
Oleh sebab itu, kita membutuhkan jaminan masa depan jika hal tak terduga terjadi..

Aku mulai menyadari betapa pentingnya perencanaan keuangan..
That’s why, aku mulai belajar menyisihkan sebagian gajiku untuk investasi dana darurat, mulai dari nabung saham, reksa dana, hingga premi asuransi jiwa.. 

Kalo dulu aku nabung di celengan babi buat beli kaset Playstation, sekarang aku belajar nabung saham dan reksa dana untuk mengincar capital gain/return yang lebih tinggi buat travelling.. XD
Pentingnya Asuransi Jiwa
Source: iii.org

Selain nabung saham dan reksa dana, memiliki asuransi jiwa pun nggak kalah penting sebagai perlindungan masa depan..

Berikut 3 alasannya!

Sebagai Jaminan Masa Depan Jika Hal Tak Terduga Terjadi

Nggak ada yang bisa memprediksi kapan suatu musibah dapat terjadi secara tiba-tiba..
Asuransi jiwa cenderung tak diperhatikan saat kondisi masih aman, namun ‘mendadak’ sangat dibutuhkan pada saat hal-hal tak terduga terjadi..
Nah, disinilah peran penting asuransi jiwa sebagai jaminan finansial masa depan bagi keluarga kita jika ‘amit-amit’ ada hal tak terduga terjadi..

Uang Kecil Untuk Uang Besar

Penghasilan yang diterima setiap bulannya cenderung membuat kita menjadi orang yang konsumtif, apalagi pas baru gajian.. Ya kaaan?! :P
Beberapa dari Uniquesss mungkin menganggap premi asuransi jiwa tuh nggak penting, karena manfaatnya nggak langsung terasa..
Nah, daripada dihabiskan semuanya buat belanja, mending disisihkan untuk membeli premi asuransi sebagai komitmen tabungan masa depan..
Ya, bisa dibilang kita memulai investasi ‘Uang Kecil untuk Uang Besar’ lah ya.. 

Bukti Cinta Untuk yang Tersayang

Aktivitas super padat sebagai pegawai kantor sekaligus freelancer yang bekerja dari pagi hingga malam atau subuh, seringkali membuatku kurang memperhatikan waktu istirahat..

Nah, kurangnya waktu istirahat ini bisa saja sewaktu-waktu membuat kondisi tubuh kurang fit dan perlu berobat sementara ke rumah sakit..

Salah satu manfaat premi asuransi jiwa adalah sebagai salah satu bentuk cinta kita terhadap keluarga, karena manfaatnya nggak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga bagi orang lain yang kita sayangi..
In my opinion, kita sangat membutuhkan asuransi jiwa sebagai perlindungan finansial bagi orang-orang yang kita sayangi, sehingga tidak menjadi beban mereka di kemudian hari.. 
www.uniqueblogofmei.com
Source: Pinterest

Nah, bicara soal premi asuransi, aku baru membeli salah satu asuransi jiwa terbaik di Indonesia, bernama Flexi Life dari Astra Life.. 
Proses registrasi dari asuransi ini cepat, mudah, dan affordable.. Pokoknya sangat fleksibel dan cocok bagi Uniquesss milenial yang anti ribet, deh.. 

Berbeda dengan Asuransi Jiwa Indonesia pada umumnya, pertanggungan dan premi dari Flexi Life dapat ditentukan oleh nasabahnya sendiri dengan beberapa manfaat asuransi jiwa, yaitu:

Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar

Misalnya, anak muda biasanya memiliki risiko yang lebih kecil dibanding dengan orang berusia tua, sehingga premi bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup setiap tahunnya.. 
Psst, nilai perlindungannya mulai dari 50 juta hingga 5 Miliar dan polis Flexi Life bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun, lho!

Fleksibel

Uniquesss dapat mengubah premi asuransi jiwa secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan, misalnya bulan ini bayar Rp 500.000/bulan, namun karena bulan depan mau beli tiket buat pulang kampung, Uniquesss bisa menurunkan premi menjadi Rp 200.000..
Selain itu, pembayaran premi dapat dilakukan setiap bulan/tahun.. Fleksibel banget, ‘kan?

Mudah dan Anti Ribet

Selain fleksibel, cara mendaftarkan diri untuk membeli Flexi Life sangat mudah dan anti ribet.. Bahkan, Uniquesss nggak perlu cek medis untuk mendaftarkan diri..
Yas! Tinggal isi data diri di website dan transfer aja, tanpa menghabiskan waktu berhari-hari.. 
Selain itu, Flexi Life juga menyediakan fitur e-claim yang memungkinkan Uniquesss melakukan klaim 100% online..

Selain itu, ada pula Flexi Critical Illness yang sangat cocok untuk perlindungan dari risiko keuangan yang diakibatkan penyakit kritis dari risiko keuangan yang diakibatkan penyakit kritis hingga 2 miliar..


Nah, buat Uniquesss yang kepo sama jenis-jenis Asuransi Astra Life, kalian bisa tonton video dibawah ini..
Apakah Uniquesss tertarik untuk mencobanya juga? 
Jika ya, pembelian asuransi jiwa dapat dilakukan di website https://ilovelife.co.id/

Psst, jangan lupa pakai referral code-ku: BLOGMEILIYANA72 saat melakukan pembelian, ya.. :)

Berkat asuransi Flexi Life dari Astra Life, Mei jadi merasa semakin yakin kalau asuransi ini sangat membantu mewujudkan rasa tenang akan masa depanku dan keluarga..
32 comments on "Suka / Duka Jadi Si Anak Tunggal #MeisUniqueCurcol"
  1. Memang jadi anak tunggal itu penuh suka dan duka ya.. Waktu adikku lahir agak bete karena perhatian bakal terbelah. Tapi pas dia gede jadi senang ada temennya hehe

    ReplyDelete
  2. Jadi anak tunggal emg bnyk suka duka nya yah. Anw aku baru tau asuransi flexi life, ini baru kah?

    ReplyDelete
  3. kirain jd anak tunggal bakal enak karena gak perlu berbagi apapun. hehe. kadang adek atau kakak tuh nyebelinnya...tapi ngangenin sih. ah asuransi ini preminya murah yak

    ReplyDelete
  4. Betul banget ada suka dan dukanha yaa, aku pun pernah berpikir kayaknya enak jadi anak tunggal pasti kasih sayang ortu tercurah untuk kita sendiri tapi jadi anak tengah pun seru bisa punya adik dan kakak hehe

    ReplyDelete
  5. Dulu aku ingin jd anak tunggal haha biar semuanya buat aku. Harus dipersiapkan semuanya sih urusan asuransi ini bukan cuman utk anak tunggal ya tp utk kita semu juga kudu melek asuranai. Ceki2 ah asuransinya.

    ReplyDelete
  6. Ternyata baik anak tunggal maupun bersaudara masing-masing punya challengenya sendiri ya. Tetap semangat ya Kaka Mei....tambah rajin menabung juga hehehe.

    ReplyDelete
  7. sampai sekarang belum punya asuransi pribadi.. kayaknya bisa nih jadi option, aku anak pertama sih bukan anak tunggal XD

    ReplyDelete
  8. Ada baiknya ya punya asuransi pribadi yang bisa berikan perlindungan diri ya, jadi lebih aman ya

    ReplyDelete
  9. Iya yah pasti kesepian deh jadi anak tunggal. Apalagi kalo orangtuanya kerja semua. Di rumah cuma sama ART, misalnya. Proteksi diri dengan asuransi itu memang penting

    ReplyDelete
  10. Assalamualaikum..

    Salam ukwah dari saya untuk anda..

    Jom follow blog saya iya seo dan

    saya sudah follow blog anda #166

    Tinggalkan komen dan saya akan cuba membalas komen anda..

    Saya akan berusaha membalas kunjungan anda jika berkesempatan..

    Komen yang baik2 sahaja ye..

    Semoga ikatan ukhwah kita akan berterusan..

    Terima kasih sekali lagi..ya

    ReplyDelete
  11. Anak tunggal ada enaknya ada nggaknya, tapi rata2 yang saya ketahui malah banyak nggak enaknya. Hehehe... Memang butuh dana jika kita hanya sendirian takutnya ada hal yang tak terduga menimpa kita. Asuransi memang pilihan tepat untuk saat ini dan masa yang akan datang.

    ReplyDelete
  12. jadi inget ponakan yang masih sendiri aja karena kakak aku sampe jungkir balik program buat kasih adik dah 10 tahun sampe suntik ini itu wajah dan badan rusak belum menghasilkan aja :p kasian juga soalna kesepian gitu

    ReplyDelete
  13. iya yaah, jadi anak tunggal it kadang suka ngerasa kesepian, aku juga awal2 ngerasain banget sebeum adiku lahir yang beda usianya 11 tahun , tapi setelah punya adik emng jadi lebih rame sih rumah kerasanya hehehe

    ReplyDelete
  14. aku jadi kepikiran sama anakku hahaaa karena anakku juga tunggal, mau ngasih adik tapi gimana ya kalau sampai ga bisa mendidik dan menyekolahkan dengan baik, karena aku termasuk ortu milenials yang lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas

    ReplyDelete
  15. Dulu kecil sih iya iri sama anak tunggal karena ga ada pesaing mainan dan ga dibanding2in. Tapi pas gede ternyata seru juga kok punya adik hahaha. Bisa jd teman curhat dan tukar pikiran. Tapi ya gitu deh namanya manusia pasti selalu melihat rumput tetangga lebih hijau 😄

    Anyhow gimanapun hidup yg kita miliki dibawa hepi n enjoy aja ya gak? Hohoho...

    ReplyDelete
  16. Aku juga sering mikir gitu. Anak tunggal itu pasti enak dan disayang banget kan sama orang tua. Tapi aku juga suka ngebayangin kalau di rumah ga punya kakak dan adik pasti rumahku sepi dan ga berwarna karena ga ada yang bisa diajak sharing dan main bareng..

    ReplyDelete
  17. Saluuut banget dengan anak tunggal. Segala macem dilakuin sendiri ya. Mandiri dan jadi andalan orang tua. Kalo lagi sebel sama sodara, aku dulu kepengen banget jadi anak tunggal. Walopun iya, pasti sering ngerasa kesepian ya :D

    ReplyDelete
  18. Menjadi anak tunggal tidak selalu dimanjakan ya Mba. Semua punya perjuangannya masing-masing.

    ReplyDelete
  19. Aku senyum - senyum sendiriii nih baca suka dukanya . Tapi untuk urusan asuransi aku setujuuu.. harus ada perlindungan di saat tak terduga

    ReplyDelete
  20. Wah ternyata Mei anak tunggal ya. Dilematis ya jadi anak tunggal, ternyata tidak seperti yang aku bayangkan. Aku mikirnya kalau anak tunggal asyik apa2 untuk diri sendiri. Soalnya waktu kecil dulu aku sering banget rebutan sama adek2ku. Hehehe. Anyway asuransi itu sekarang emang penting ya untuk investasi masa depan.

    ReplyDelete
  21. Keponakanku anak satu-satunya, udah 20 tahun lebih usianya, dan kerjaannya traveling, karena sudah punya gaji sendiri :)
    Cuma ya itu, kadang suka egois pas ketemuan sama sepupu-sepupunya :)

    ReplyDelete
  22. Iya Mba, lumayan banyak nih yg curcol ke aq, klo jd anak tunggal itu rasanya gado2 ya. satu2nya andalan orang tua, n apa2 jadi protektif. Ya, wajar aja ya dr orang tua mah. Tapi kdg yg muda yg gak siap :)

    ReplyDelete
  23. Wah maaf ya kak, saya termasuk yang suka iri lho sama anak tunggal, secara sodaraku ada 6 orang. Sekarang anakku juga gitu, suka pada pengen jadi anak tunggal haha mereka kudu baca postingan kakak dulu nih kayaknya biar pada sadar dan jadi iri. Makasih sharingnya ya kak.

    ReplyDelete
  24. Berat juga ya jadi anak tunggal. With tapi yang bukan anak tunggal juga mesti menabung. Apalagi kalo punya adik banyak hehe

    ReplyDelete
  25. Kalau untuk urusan menabung semuanya harus menabung ya tidak mesti anak tunggal saja tapi semua anak ya

    ReplyDelete
  26. Aku kira jd anak tunggal itu enak banget aku sebagai cikal dulu pernah berpikir kayanya seru punya kaka tp itu ga mungkin hihi

    ReplyDelete
  27. CUma kalo jadi anak tunggal itu pasti semua kasih sayang 100 persen buat kita ya Mei, ya apapun itu bersyukur aminn

    ReplyDelete
  28. yaps, jadi anak tunggal ada enak dan ga enaknya, tetep syukuri dan jalani

    ReplyDelete
  29. lihat ponakanku sanagt overprotektif adikku, akhirnya jd kurang mandiri

    ReplyDelete
  30. Ponakanku sekarang juga anak tunggal. Kadang kasihan gak pubya temen main. Kita yg berantem terus sm adek kakak, malah pengen jadi anak tunggal😅

    ReplyDelete
  31. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  32. "Gitu ya rasanya jadi anak tunggal" dari aku yang jadi anak bungsu :v

    ReplyDelete

Auto Post Signature